Minggu, 20 September 2020

Kumpulan Puisi : Mata adalah Rumah

 


Mata adalah Rumah

Kumpulan Puisi

 

Penulis : Mujibur Rahman

Editor : Novita Sari & Nur Ika Wahyuni

 Desain Sampul : Ismail

Penata Letak : Tim Kreatif SCM

 Cetakan I, September 2020

Copyright © Penerbit Syahadah, 2020

270 halaman ; 13 x 19 cm

 Penerbit:

CV. SYAHADAH CREATIVE MEDIA (SCM)


BIONARASI PENULIS



Mujibur Rahman, sapaan akrabnya Jibu. Teman-teman pondoknya banyak memanggilnya Muji. Laki-laki kelahiran Bone yang masuk dalam kategori generasi milenial. Kegemaran menulis entah lahir sejak kapan, dia mengalirkannya seperti air. Tak ada yang istimewa dari kepribadiannya, hanya saja dia tidak banyak menggugat perihal kehidupan. Baginya, hidup adalah sebentuk karunia dari Tuhan untuk mempersiapkan mudik yang sejati. Hari harus terus berjalan, tanpa pernah mengusik kehidupan orang lain. Dia selalu menanamkan untuk selalu berbaik sangka pada pencipta. Dengan membaca pikiran jadi terbuka, dengan cinta hati jadi bahagia.

Selasa, 15 September 2020

QAṢAṢ Al-QUR’ĀN: Implementasi Nilai Historis Kisah al-Qur’an di Era Globalisasi

 


QAṢAṢ Al-QUR’ĀN:

Implementasi Nilai Historis Kisah al-Qur’an di Era Globalisasi

Penulis: Dr. Bunyamin, M.Ag.

Kata Pengantar: Prof. Dr. A. Nuzul, SH., M.Hum.

 15,5 x 23 cm; 220 halaman

 ISBN: 978-623-7250-29-6

Disain Sampul: A. Muhammad Yusuf, S.Sos.

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

All rights reserved

Cetakan I, Juni 2020

Kehadiran buku referensi yang diberi judul QAṢAṢ AL-QUR’ĀN: Implementasi Nilai Historis Kisah al-Qur’an di Era Globalisasi, didasarkan pada Surat Keputusan Rektor IAIN Bone Nomor 75 Tahun 2020 tentang Penetapan Nama-nama Penulis pada Program Penulisan Buku Referensi Gemar Menulis Buku (Gemuk) IAIN Bone Tahun Anggaran 2020. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat berkontribusi membangun budaya literasi menulis di lingkungan IAIN Bone.

Apa yang dipaparkan dalam buku referensi ini adalah hasil telaahan penulis dari berbagai literatur yang terkait dengan kisah-kisah al-Qur’an. Kajiannya diawali dengan konsep dasar kisah al-Qur’an, mulai dari pengertian, jenis-jenis, serta fungsi kisah al-Qur’an. Dalam penerapan konsep dasar tersebut, penulis memilih empat tokoh yang diabadikan dalam al-Qur’an. Dua di antaranya adalah nabi/rasul yang diutus untuk mengemban risalah Allah di muka bumi, yaitu Nabi Adam dan Nabi Sulaiman. Sementara itu, dua tokoh lainnya yang diperdebatkan eksistensinya dalam panggung sejarah kemanusiaan oleh para mufassir, yaitu Żū al-Qarnain dan Luqmān.


NASEHAT UNTUK SAHABAT WANITA

 


NASEHAT UNTUK SAHABAT WANITA

Menginspirasi Kaum Wanita - Menjadi Wanita Sholehah

 Penulis

Mega Rama Saputri

 Penata Letak & Desain Sampul

Tim Kreatif SCM

 Foto Sampul:

Koleksi Pribadi

 Cetakan I, Juli 2020

Copyright © Penerbit Syahadah, 2020

 130 halaman 13 x 19 cm

 ISBN: 978-623-7250-30-2

 Penerbit:

CV. SYAHADAH CREATIVE MEDIA (SCM)

"Nasehat Untuk Sahabat Wanita (Menginspirasi Kaum Wanita  Menjadi Wanita Sholehah) merupakan sebuah karya untuk menyebarkan inspirasi untuk sahabat wanita lebih khususnya, pada buku ini penulis mencoba untuk menyampaikan atau menginspirasi kaum wanita, bagaiman sesungguhnya kodrat sebagai wanita yang baik dan shalehah."

Filantropi R A M A

 


Filantropi R A M A

(Sepasang Asa yang Menolak Pasrah)

 Penulis:

Sudirman Abdullah

 Editor:

St. Munirah Thalib, ST., S.Pd.

 Penata Letak & Desain Sampul

Tim Kreatif SCM

 278 hal; 13x19 cm

 ISBN: 978-623-7250-33-3

 Cetakan I,  Juli 2020

Copyright © Penerbit Syahadah, 2020

 Penerbit:

CV. SYAHADAH CREATIVE MEDIA (SCM)


Kata Penulis:

Novel kami yang berjudul “FILANTROPI RAMA Sepasang Asa Yang Menolak Pasrah”, yang kami garap selama bulan Ramadhan, adalah Novel Kedua Setelah “ Fairus dan Karina”, namun karena sesuatu hal. Novel yang ditangan pembaca  ini yang duluan diterbitkan.  Ide cerita dalam buku ini berangkat dari keresahan melihat remaja kita yang haus bacaan bermutu,  bacaan yang bukan hanya sekedar berisi Romantisme picisan, maka novel ini datang menawarkan sebuah kisah remaja yang dikemas dalam kisah semi religi yang didalamnya syarat dengan pesan-pesan moral dan nilai-nilai spiritual.

Golden Heart

 

Golden Heart

Penulis

Raihan Hilmy

 Editor

A. Haura Rafiqah Basysyar

 Desain & Ilustrasi Sampul

Rif’an Ali Hafidz

 Penata Letak

Tim Kreatif SCM

 Cetakan I, September 2020

Copyright © Penerbit Syahadah, 2020

 194 halaman; 14 x 21 cm

 ISBN: 978-623-7250-39-5

Penerbit:

CV. SYAHADAH CREATIVE MEDIA (SCM)


Dari Penulis untuk Anda:

“Jika kamu tidak tahan dengan lelahnya belajar, maka kamu harus tahan dengan perihnya kebodohan.” (Imam syafii)

Buku ini dicipta karena tuntutan Ilmu yang harus dibagi kepada saudara seiman, dan buku ini disusun untuk saling menasehati dan saling belajar. Karya ini hadir bukan untuk antum saja, tetapi  juga untuk diri yang penuh dengan kekurangan dan kesilapan ini. Sebab Imam Syafi'i menasehatkan untuk mengikat ilmu dengan pena.

Jujur saya belum pantas dikatakan sebagai seorang penulis, sebab diri ini masih jauh dari kata itu. Saya hanyalah seorang yang suka kutip sana kutip sini untuk sekedar menyajikan konsep, cara pandang dan pemaknaan yang baru terhadap apa yag telah dibahas para penulis sejati. Sering pula berupa jiplakan-jiplakan yang disusun ulang agar tampak rapih. Dan lagi-lagi masih banyak kekurangan.

Di buku ini, anda tak menemukan sepenuhnya tulisan saya, anda akan menemukan tulisan-tulisan para ulama dan penulis-penulis sejati yang ingin menyampaikan beberapa nasehatnya kepada anda. Apa bedanya dengan membaca karya-karya mereka secara langsung? Tak banyak. Semua kandungan yang ada di dalam buku ini ibarat sebuah puzzel yang coba saya rangkai dalam sebuah karya kecil yang berjudul “Golden Heart”

Hibualamo

 TELAH TERBIT DAN SELESAI CETAK !!! 



Hibualamo

 Penulis

Sadga Abd

 Penyunting

Nasarudin Amin

 Penata Letak

Tim Kreatif SCM

­

Desain Sampul

Ath@Pro Design

 Sumber Foto Rumah Adat Hibualamo:

www.tindaktandukarsitek.com

 Cetakan I, September 2020

Copyright © Penerbit Syahadah, 2020

 114  halaman ; 14,8 x 21 cm

 ISBN: 978-623-7250-40-1

Penerbit:

CV. SYAHADAH CREATIVE MEDIA (SCM)


Sangat jarang ada penyair yang konsisten menggarap satu tema dalam proses kreatifnya menulis puisi, khususnya di Maluku Utara. Bukan hanya karena variasi dalam puisi akan menjadi berkurang, tapi juga karena konsistensi dalam penulisan puisi semacam ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang menjadi bagian dan memahami tema tersebut dengan baik serta kreatif mendaras kata-kata yang sepertinya hanya berkutat pada lingkaran itu-itu saja. Oleh karena itu, konsistensi semacam ini tentu bukan pekerjaan  mudah. Namun, penyair yang jarang itu saya temukan pada salah seseorang yang bernama Sadga Abd dalam buku kumpulkan puisi Hibualamo ini.

Seperti judul buku ini, Sadga Abd yang merupakan putra Hibualamo di Halmahera Utara menyampaikan pada pembaca, para penikmat puisi, tentang identitas dirinya secara fisik dan psikologis dan tentang pandangan dirinya akan lingkungan, budaya, dan kehidupan masyarakat di Hibualamo. Memang, sebagai pemula, puisi-puisi Sadga Abd belum terlalu memperhatikan dan memperlihatkan unsur-unsur pembentuk puisi yang kuat. Namun, kemampuan penulisan puisi Sadga Abd yang pemula ini, yang apabila tetap terus diasah, tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti Sadga Abd bisa menjadi seorang penyair Maluku Utara yang akan banyak diperbincangkan di kancah kepenyairan lokal maupun nasional. Selamat atas penerbitan puisinya, Sadga! --  Ummu Syahidah (Aida Radar), Kepala Laboratorium Bahasa Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.

 

Membaca karya-karya Sadga, seperti membawaku pulang ke rahim Halmahera melihat kenangan satu per satu tanggal di Tanjung Bongo atau cerita leluhur yang mulai tergerus dari hari ke hari. Sungguh Sadga berhasil menarikku ke pesisir Tobelo, membayangkan orang-orang Halmahera yang gagah berani menarik perahu, membelah jantung samudra. Dan kini cerita mereka nyaris tak tercatat pada ingatan generasi kita, hari ini atau barangkali sampai esok. Barangkali. -- Rajif Duclun, Jurnalis Dan Pecinta Sastra

 

 

Puisi-puisi itu bak lentera yang tak pernah padam. Dia terus menyala di ujung pena para penyairnya. Dengan mengusung tema tanah kelahirannya, Sadga telah berhasil menyalakan lentera-lentera itu di sepanjang tanah Hibualamo. Diksinya yang teduh namun menusuk, merupakan gaya menulisnya yang unik. -- Syafitri Zahra Togubu, Novelis

 

 

 

Puisi ternyata kuplet kata-kata yang bicara tentang diri. Padanya rasa atau ragu, cita pun harap, kabar dan fakta, gelisah hingga geram, telah menggumpal dalam ungkap diksi yang dimanfaatkan penulis. Bagi seorang penulis (puisi) hal-hal tersebut tentu tak hanya ditampung oleh romantisme hidupnya namun tak jarang akan meluap dalam birahi artistik ter-kata, jalan yang paling aman yang bisa dan biasa didayagunakan dalam menghayal atau menghujat, menghantam atau merangkul, pun memutus atau menghakimi penggal hidupnya yang gelora. Pada syurga kata dan neraka ucap itulah seorang Sadri Abd buncahkan perhatian dan pedulinya dalam rangkai ungkap yg disebut di sini (sebagai) puisi di tangan Anda.

 

Panyaksian saya yang amat cuil ini, merambah pada marka puitik yang dihidangkan dalam Hibualamo, telah berserempetan dengan fakta-fakta fisis dan misteri makna (mungkin disengajakan penulis) telah menggelitik, menuding dan bahkan menampar wajah kemaluan sosial, kultural, artistic dan entah apalagi di sini. Tentu Hibualamo tak bisa diserapahi hanya pada tubuhnya yang dijejali kata akan tetapi dibutuhkan pengakraban mencumbu kata, baris, kuplet dan berbagai ihwal puitrik yang bisa diusahakan Sadri Abd. Mari mengintip satu - dua sajian dari puisi yang ingin dikawal berikut.    Zainuddin M. Arie, Sastrawan Maluku Utara.